Dalam ajang pemain terbaik musim 2011-2012 di Eropa versi UEFA, klub Real Madrid menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemainnya. Klub asuhan Jose Mourinho tersebut menyumbangkan tujuh pemainnya.
Tujuh nama pemain dari jawara Liga Spanyol (Real Madrid) tersebut adalah, Xabi Alonso, Iker Casillas, Fábio Coentrao, Mesut Ozil, Pepe, Sergio Ramos, dan Cristiano Ronaldo.
Sedangkan, City yang sukses menjuara Premier League diwakilkan oleh
keenam pemainnya yaitu, Mario Balotelli, Joe Hart, Vincent Kompany,
David Silva, Yaya Toure, dan Sergio Aguero.
Sedangkan, Barcelona dan jawara Liga
Champions musim lalu, Chelsea, masing-masing diwakilkan oleh empat
pemainnya. UEFA sendiri merilis 32 nama kandidati yang akan dinobatkan
sebagai pemain terbaik di Eropa.
Pemilihan pemain terbaik di Eropa ini
akan dipilih melalui dua tahap. Di tahap awal yaitu di mana 53 jurnalis
dari negara-negara yang tergabung dalam UEFA akan menentukan tiga nama
dengan poin tertinggi. Setiap orang bisa memilih lima pemain dan pemain
pertamanya mendapatkan lima poin.
Kemudian, pada tanggal 14 Agustus
mendatang, UEFA akan mengeluarkan tiga nama yang memiliki poin terbaik.
Di tahap akhir, para jurnalis kembali mengikuti pemilihan hingga pada
akhirnya keluar satu nama yang paling banyak dipilih.
Seperti diketahui, pada tahun lalu
ajang UEFA Best Player in Europe Award tersebut berhasil diraih oleh
pemain Barcelona, Lionel Messi. Pemain asal Argentina tersebut
mengalahkan dua pesaingnya, Cristiano Ronaldo dan Xavi Hernandez.
Daftar Nama Calon Pemain Terbaik Eropa 2012. UEFA telah merilis 32 nama kandidat penerima penghargaan Best Player in Europe.
Penghargaan ini diberikan kepada pesepakbola dari klub Eropa dan dianggap sebagai yang terbaik dari musim sebelumnya. UEFA menciptakannya pertama kali pada 2011 dengan tujuan menghidupkan kembali penghargaan European Footballer of the Year (Ballon d'Or), yang sudah digabung dengan FIFA World Player of the Year menjadi FIFA Ballon d'Or pada 2010.
Pemenang perdananya adalah Lionel Messi, yang mengalahkan rekan
seklubnya di Barcelona, Xavi, pada tahun 2011. Masing-masing juri yang
merupakan jurnalis dari 53 asosiasi anggota UEFA menyerahkan lima nama
sehingga tercipta daftar 32 kandidat tersebut. Tiga finalis akan
diumumkan bulan depan.
Klub dengan wakil terbanyak adalah Real Madrid dengan tujuh pemain, termasuk di antaranya adalah Cristiano Ronaldo dan Mesut Ozil, disusul Manchester City dengan enam pemain.
Top scorer Premier League musim kemarin, Robin van Persie, juga bersaing untuk menjadi yang terbaik di Eropa.
Berikut adalah ke-32 nama pemain tersebut:
1. Sergio Aguero (Argentina) – Manchester City
2. Xabi Alonso (Spanyol) – Real Madrid
3. Mario Balotelli (Italia) – Manchester City
4. Jakub Błaszczykowski (Polandia) – Borussia Dortmund
5. Gianluigi Buffon (Italia) – Juventus
6. Iker Casillas (Spanyol) – Real Madrid
7. Petr Cech (Republik Ceko) – Chelsea
8. Fabio Coentrao (Portugal) – Real Madrid
9. Leslie Davies (Wales) – Bangor City
10. Didier Drogba (Pantai Gading) – Chelsea (sekarang di Shanghai Shenhua)
11. Cesc Fabregas (Spanyol) – Barcelona
12. Falcao (Kolombia) – Atletico Madrid
13. Joe Hart (Inggris) – Manchester City
14. Zlatan Ibrahimovic (Swedia) – AC Milan
15. Andres Iniesta (Spanyol) – Barcelona
16. Shinji Kagawa (Jepang) – Borussia Dortmund (sekarang di Manchester United)
17. Vincent Kompany (Belgia) – Manchester City
18. Frank Lampard (Inggris) – Chelsea
19. Lionel Messi (Argentina) – Barcelona
20. Luka Modric (Kroasia) – Tottenham Hotspur
21. Mesut Ozil (Jerman) – Real Madrid
22. Pepe (Portugal) – Real Madrid
23. Andrea Pirlo (Italia) – Juventus
24. Sergio Ramos (Spanyol) – Real Madrid
25. Raul Gonzalez (Spanyol) – FC Schalke 04 (sekarang di Al-Sadd)
26. Cristiano Ronaldo (Portugal) – Real Madrid
27. Wayne Rooney (Inggris) – Manchester United
28. David Silva (Spanyol) – Manchester City
29. Fernando Torres (Spanyol) – Chelsea
30. Yaya Toure (Pantai Gading) – Manchester City
31. Robin van Persie (Belanda) – Arsenal
32. Xavi (Spanyol) – Barcelona.
Pengumuman siapa yang terbaik 30 Agustus mendatang.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi niscaya akan bersaing kembali
dalam perebutan penghargaan FIFA Ballon d’or tahun ini. Luis Suarez mendukung
Ronaldo untuk memenanginya karena ia Sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga
Spanyol.
Bersama Real Madrid, Ronaldo tercatat semakin tajam. Dimusim
ini dia berhasil melesatkan 60 gol dari 55 penampilannya membela Madrid. Gol –
gol yang di cetak Ronaldo ini menghantarkan los Galacticos Memenangi Liga dan
memutus dominasi Barcelona selama Tiga tahun beruntun. Disisi lain, Lionel
Messi memang tercatat lebih impresif musim ini dengan mencetak 72 gol dalm 59
penampilannya bersama Barcelona. Akan tetapi, sampai sejauh ini belum ada gelar
yang dipersembahkan oleh Messi untuk Barcelona.Peluang messi adalah trofi Copa Del Rey yang diperebutkan bersama
Athletic Bilbao akhir bulan Mei ini.
“Messi sudah mencetak sejumlah gol-gol bersejarah,” ucap
penyerang Liverpol asal Uruguay itu kepada Marca.
“Tapi saya akan memberikan Ballon d’or untuk Ronaldo
Tahun ini karena ia telah membantu madrid untuk memenangi liga,” lanjut Suarez.
Prestasi tinggi Real Madrid
yang menyabet trofi La Liga musim 2011-2012 ini secara impresif berbuah
manis, 9 personel mereka menjadi kandidat anugerah Onze d'Or.
Pemain Real Madrid
Nama
Iker Casillas, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Sami Khedira,
Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema masuk ke daftar
kandidat peraih Onze d'Or yang dirilis majalah olahraga Prancis, Onze
Mondial.
Sedangkan Jose Mourinho
juga masuk sebagai kandidat pelatih terbaik tahun ini di ajang
tersebut, dan bakal bersaing dengan nama macam Sir Alex Ferguson, Pep
Guardiola, Massimiliano Allegri, Roberto Mancini, dan Jurgen Klopp.
Nama-nama
ini nantinya akan dipilih berdasarkan voting yang dilakukan oleh para
pembaca majalah, Onze Mondial hingga tanggal 7 Juni memdatang sebagai
batas akhirnya.
Di masa lalu ada 4 nama pemain Los Blancos yang
pernah menyabet penghargaan yang telah diadakan sejak tahun 1976
tersebut yakni Ronaldo Nazario da Lima (dua kali) dan Zinedine
Zidane (tiga kali), Cristiano Ronaldo
dan Kaka meraih penghargaan ini pada 2008 dan 2007.
Arsitek Real Madrid Jose Mourinho mengukir banyak prestasi bagi timnya musim
ini. Berbagai rekor baru diciptakan Los Blancos di kancah La Liga
Spanyol. Namun tidak bisa dimungkiri kalau kesuksesan Madrid musim ini juga
berkat kontribusi besar para pemainnya.
Di antara pemain yang rutin mengisi line up, tiga di antaranya
merupakan Muslim. Mereka adalah striket Karim Benzema, gelandang Mesut Ozil dan
Sami Khedira. Peran tiga pemain itu sangat penting bagi kesuksesan Madrid dalam
meruntuhkan kedigdayaan Barcelona yang tiga musim terakhir meraih juara La Liga
Spanyol.
6 Pemain Muslim Real Madrid
Di luar tiga pemain Muslim tersebut, terdapat tiga pemain Muslim lainnya
yang menjadi penghuni bangku cadangan Madrid. Mereka adalah Lassana Diara, Nuri
Sahin, dan Hamit Altintop. Berikut profil singkat mereka. 1. Karim Benzema
Karim Benzema berposisi sebagai striker lahir di Lyon, Perancis
pada 19 Desember 1987. Sebelum bergabung Los Merengues, pemain
keturunan Aljazair ini membela Lyon hingga 2009. Musim ini dia mencetak 36 gol
di berbagai kompetisi yang diikuti klubnya. Benzema saat ini menjadi ujung
tombak timnas Prancis dalam menghadapi Piala Eropa 2012.
2. Mesut Özil
Mesut Özil berumur 22 tahun. Meski keturunan Turki, dia berkebangsaan
Jerman. Ozil berposisi sebagai penyuplai bola di Madrid dan menjadi pemain
terbanyak yang memberi assist di La Liga Spanyol. Di timnas Jerman,
dia bermain sebagai gelandang serang dan dijuluki El Búho (Si Burung
Hantu) lantaran kemampuan operannya yang teliti di lapangan.
3. Sami Khedira
Sami Khedira dilahirkan di Stuttgart, Jerman Barat pada 4 April 1987. Dia
merupakan seorang pemain Muslim Jerman. Selama membela VfB Stuttgart di Bundesliga,
Khedira dikenal sebagai pemain spartan. Atas dasar itulah, Mourinho merekrutnya
dan menjadikannnya sebagai tulang punggung Madrid musim ini.
4. Lassana Diarra
Lassana Diarra adalah pesepakbola Muslim kulit hitam berkebangsaan Prancis.
Ia dilahirkan pada 10 Maret 1985 di Paris dan bagian dari skuat Les
Blues. Dia bermain di posisi gelandang bertahan, namun bagus pula saat
menjadi pemain Bek Sayap. Sebelum bermain bersama Madrid, Lass menjalani
kariernya di Liga Primer Inggris, yaitu di Chelsea, Arsenal dan Portsmouth.
5. Nuri Sahin
Gelandang timnas Turki ini memiliki nama lengkap Nuri Kâzim Sahin. Ia
dilahirkan pada 5 September 1988 di Lüdenscheid, Jeman. Takdirnya berkebalikan
dengan Ozil, yang lahir di Jerman, namun membela Turki. Ia bergabung dengan
Madrid setelah dilepas klub lamanya, Borussia Dortmund dengan nilai transfer 10
juta euro atau sekitar Rp 71,23 miliar untuk kontrak enam tahun.
6. Hamit Altintop
Hamit Altintop adalah pesepakbola Muslim Turki yang lahir pada 8 Desember
1982 di Gelsenkirchen, Jerman. Dia adalah saudara kembari dari Halil Altintop.
Hamit sebelumnya membela Bayern Muenchen dan sejak 2004 membela Ay
Yildizlilar atau tim Bulan Bintang, julukan bagi timnas Turki.
Pelatih berkebangsaan Portugal optimistis Los Blancos akan segera
mengangkat trofi ke-10 di Liga Champions.
Di bawah asuhan Jose Mourinho, Real Madrid
dua kali tereliminasi di semi-final Liga Champions. Namun, The
Special One menegaskan Los Blancos segera memenangi trofi
paling bergengsi di kejuaraan antarklub Eropa tersebut, paling lambat
2014 mendatang.
"Saya diberkahi Tuhan dengan Liga Champions
meski gagal di beberapa semi-final. Saya sudah memenanginya dua kali.
Beberapa pemain di sini tak pernah memenanginya dan Madrid membidik
trofi ke-10 mereka," kata Mourinho penuh percaya diri.
"Tapi kami tidak terobsesi: Jika kami terus
melakukan hal yang sama seperti saat mencapai dua semi-final, gelar itu
akan datang dalam satu atau dua tahun ke depan."
"Obsesi tidak
membantu, tapi mimpi akan membantu kami meraih gelar tersebut," Mourinho
menambahkan.
Sebagian besar punggawa Los Galacticos
kini mengalihkan fokus ke Piala Eropa 2012, namun eks pelatih Porto,
Chelsea dan Inter Milan menegaskan dia siap mengarungi musim baru.
"Kami
akan mengakhisi selebrasi hari ini, pemain akan fokus ke Euro dan saya
akan mulai memikirkan musim depan karena Anda tak bisa istirahat lama
ketika berada di Madrid. Anda harus selalu memikirkan masa depan,"
pungkas pelatih yang memberikan treble winners kepada Inter dua tahun
lalu. Sumber: Goal.com
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho memuji anak
asuhnya yang berhasil membuat sejarah di Primera Liga Spanyol dengan
pencapaian fantastis pada musim ini.
Seperti yang diketahui,
Madrid berhasil menjuarai La Liga dengan poin menembus angka 100 usai
kemenangan atas Real Mallorca dengan skor 4-1, mematahkan rekor
kompetisi sebelumnya.
"Saya ingin berterimakasih kepada semuanya
atas malam yang ajaib ini," ujar Mourinho seperti yang dilansir oleh
laman resmi klub.
"Sebagai klub terbaik dalam sejarah sepakbola,
Real Madrid mencoba untuk memenangi semua gelar juara."
"Tim ini
telah membuat sejarah sebagai satu-satunya yang berhasil menembus angka
100 dan pemain-pemain inilah yang membuat semua itu mungkin."
Real Madrid menyudahi Primera Liga Spanyol
2011/12 dengan torehan tinta emas. Kemenangan telak 4-1 atas Mallorca,
Senin (14/5) dinihari WIB, mengantar Los Merengues, yang telah
memastikan titel sejak dua pekan lalu, mengumpulkan total 100 poin dalam
semusim.
Pencapaian tersebut merupakan sebuah rekor anyar
sepanjang sejarah La Liga, mematahkan catatan milik Barcelona, seteru
abadi Madrid, pada temporada 2009/10 dengan koleksi nilai 99.
Playmaker Mesut Ozil melesakkan dua
gol buat tuan rumah dalam pertandingan di Santiago Bernabeu ini,
sementara sisanya disumbangkan masing-masing oleh Cristiano Ronaldo dan
Karim Benzema. Gol Mallorca, yang sempat menjadikan skor 3-1, tercatat
atas nama Chory Castro.
Jalannya
pertandingan: Menggeber
serangan sejak kick-off, Madrid langsung menggetarkan jala
kawalan Dudu Aouate melalui penyelesaian Gonzalo Higuain menyambut umpan
silang Ozil baru beberapa menit laga berjalan, namun gol tersebut
dianulir lantaran Higuain lebih dulu terjebak off-side.
Namun demikian, dengan tekanan tiada henti, gol
bagi Los Blancos tampaknya tinggal menunggu waktu. Setelah sempat
melakukan dua penyelamatan bagus terhadap peluang Sami Khedira dan Karim
Benzema, Aouate akhirnya takluk di menit ke-19.
Umpan silang
Alvaro Arbeloa yang terlalu deras diambil Marcelo, yang kemudian
mengirim bola ke dalam kotak penalti dan disambut tandukan Cristiano
Ronaldo merobek jala Mallorca.
Hanya empat menit berselang, skor
berubah menjadi 2-0. Alur serangan yang dibangun rapi lewat rangkaian
operan terukur berujung dengan sodoran Higuain kepada Benzema, yang
dengan dingin menyarangkan bola ke sudut bawah gawang.
Beberapa
saat usai turun minum, tim tamu memperoleh peluang menipiskan
ketertinggalan lewat aksi individu Tomas Pina melewati barisan
pertahanan Madrid. Sayang, tembakan sang gelandang terlalu mudah
diantisipasi Iker Casillas.
Tak lama kemudian, Madrid berhasil
menambah angka. Menerima umpan Higuain, Ozil melesakkan gol cantik lewat
tendangan chip melewati Aouate yang harus rela memungut bola
dari dalam gawang untuk kali ketiga.
Bagaimanapun, Mallorca dapat membalas sekali melalui upaya Castro
menyambut assist Victor Casadesus pada menit ke-52.
Namun
kedudukan 3-1 juga tak bertahan lama. Ozil membukukan gol keduanya
dalam pertandingan ini dengan memaksimalkan umpan kiriman Marcelo.
Di
waktu tersisa, Los Merengues beberapa kali mengkreasikan peluang untuk
kian memperlebar keunggulan, namun tak satu pun yang berbuah gol kelima.
Skor 4-1 akhirnya menjadi penutup.
Dengan kekalahan ini,
Mallorca yang sebelum laga menempati urutan enam, batas akhir zona Liga
Europa, harus pasrah terlempar ke posisi delapan dan tak akan berkiprah
di Benua Biru musim depan.
Musim 2011/12 adalah musim yang sukses bagi
Real Madrid, karena berhasil merengkuh gelar juara Primera Liga Spanyol
dan sekaligus menghentikan dominasi Barcelona, yang meraih juara dalam
tiga tahun terakhir.
Musim ini sebenarnya tidak berjalan cukup
positif bagi skuad Jose Mourinho tersebut, mereka kehilangan gelar Super
Copa setelah kalah dari Barcelona, dan Mourinho terlibat dalam insiden
cukup memalukan setelah ia menyentil mata dari asisten pelatih Barcelona
Tito Vilanova. Dan di akhir September mereka kalah dari Levante di La
Liga dan diimbangi Racing Santander. Bagaimanapun juga, setelah itu
Madrid tampak menggila setelah meraih kemenangan beruntun hingga
akhirnya mereka kalah dari Barcelona di Santiago Bernabeu pada tanggal
11 Desember.
Real Madrid 2012
Dan Barcelona kembali menghukum Madrid dengan
menyingkirkan mereka dari ajang Copa del Rey setelah skuad asuhan Pep
Guardiola berhasil meraih kemenangan 2-1 di kandang Madrid pada leg
pertama dan bermain imbang 2-2 di Camp Nou pada leg kedua. Hal tersebut
membuat, suporter Madrid menunjukkan rasa frustrasi mereka dengan
mengejek Mourinho atas taktik negatifnya. Tetapi sekali lagi, Madrid
kembali bangkit, secara impresif meninggalkan Barcelona dengan selisih
sepuluh poin berkat rentetan hasil yang sangat luar biasa.
Keunggulan
tersebut terpangkas menjadi empat poin setelah Madrid diimbangi Malaga,
Villareal dan Valencia. Tekanan yang dirasakan pemain maupun fans
Madrid semakin membesar menjelang El Clasico yang digelar di markas
Barca. Tetapi pada akhirnya, Los Galacticos berhasil meraih kemenangan
gemilang atas rivalnya tersebut dan membuat selisih poin kembali menjauh
menjadi tujuh angka. Namun, Madrid kembali menelan pil pahit setelah
mereka menyusul Barcelona tersingkir dari Liga Champions pada babak
semi-final.
Namun, meskipun demikian, musim 2011/12 tampak
perkembangan yang sangat signifikan untuk Madrid, dengan keberhasilan
mereka meraih gelar juara La Liga sejak tahun 2008 dan kesuksesan mereka
menembus semi-final Liga Champions kali kedua secara beruntun setelah
sebelumnya mereka enam kali tersingkir di babak 16 besar, dan semua itu
berkat kedatangan Mourinho di Bernabeu.
Seperti yang biasa
dikatakan Mourinho, kesuksesan adalah buah dari kerja keras secara
kolektif dan usaha untuk semua yang ada di klub. Bagaimanapun juga, ada
beberapa nama yang paling bersinar daripada yang lain di tahun ini, dan
inilah tiga nominasi pemain terbaik GOAL.com,
berdasarkan performa di seluruh kompetisi.
KARIM BENZEMA
Karim Benzema, Real Madrid (Striker)
Kompetisi
Pertandingan
Gol
Assist
Kartu Kuning
Katu Merah
Liga
33
20
10
0
0
Piala
5
3
1
0
0
Eropa
11
7
5
0
0
Lainnya
2
1
2
0
0
Total
51
31
18
0
0
Striker asal Prancis ini telah metamorfosis dengan sempurna di
Madrid. Setelah gagal bersinar di awal karirnya di Santiago Bernabeu,
mantan pemain Lyon ini akhirnya mengambil keuntungan dengan cederanya
Gonzalo Higuain pada akhir musim lalu. Musim ini, dia bahkan menjadi
lebih baik, kucing telah berubah menjadi seekor singa dan membuat
Higuain terpaksa tersingkir di bangku cadangan.
Benzema telah
melampaui 30 gol pada semua kompetisi, dan membuatnya memecahkan rekor
pribadinya. Tetapi di atas semua itu, dia telah menjadi pemain tim yang
diinginkan Mourinho, ia mampu bekerja sama dengan sempurna bersama
rekannya. Gaya permainannya membuat dirinya menjadi salah satu pemain
kunci Madrid musim ini.
IKER CASILLAS
Iker Casillas, Real Madrid (Goal Kiper)
Kompetisi
Pertandingan
Kemasukan
Assist
Kartu Kuning
Kartu Merah
Liga
36
30
-
1
0
Piala
4
6
-
1
0
Eropa
10
7
-
0
0
Lainnya
2
5
-
0
0
Total
52
48
-
2
0
Cassilas memang menjalani musim ini dengan tidak cukup mulus. Ia
dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan Ronaldo dan kemudian juga
dengan pelatih, Mourinho. Cassiilas bahkan dituduh telah membocorkan
informasi dari ruang ganti, dia juga mendapatkan kritikan karena
penempatan posisinya saat Malaga dan Villarreal berhasil meraih satu
angka berkat gol tendangan bebas di menit akhir pertandingan. Tetapi
bagaimanapun juga, tidak ada kiper seperti Iker.
Dia
menunjukkannya saat adu penalti menghadapi Bayern Munich, menghadapi
Sevilla dengan melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan Manu del
Moral, dan ia juga bermain sangat baik saat mengantarkan timnya meraih
kemenangan di markas Barcelona, yang membuat Madrid semakin dekat dengan
gelar juara. Dia mungkin kalah dari Victor Valdes untuk trofi Zamora,
tetapi kerja kerasnya di dalam dan di luar lapangan membuatnya layak
menjadi nominasi. Ia adalah salah satu pilar kekuatan Madrid di tahun
2011/12.
CRISTIANO RONALDO
Cristino Ronaldo, Real Madrid ( Striker)
Kompetisi
Pertandingan
Gol
Assist
Karu Kuning
Kartu Merah
Liga
37
45
13
4
0
Piala
5
3
0
1
0
Eropa
10
10
4
1
0
Lainnya
2
1
0
1
0
Total
54
59
17
7
0
Pemain asal Portugal ini menjalani musim yang sangat luar biasa dan
ia pasti menjadi kandidat kuat untuk peraih Ballon d'Or. Saat ini dia
lebih superior daripada Lionel Messi dan ia juga memecahkan rekor golnya
di La Liga musim lalu. Sejauh ini, ia hampir mencetak 60 gol dengan
menyisakan satu pertandingan lagi dan bersama dengan Higuain dan
Benzema, mereka menjadi trisula paling menakutkan di sejarah sepakbola
Spanyol dengan mengoleksi lebih dari 100 gol. Ia sangat impresif di
titik putih, meskipun ia sempat meleset dalam beberapa pertandingan
terakhir, dia juga telah mengakhiri puasa gol dari tendangan bebas, dan
di atas semua itu, ia menjadi inspirasi untuk Madrid dengan performanya
yang gemilang sepanjang musim.
Tahun lalu dia mencolok dengan
mencetak 53 gol serta gol kemenangannya di final Copa del Rey menghadapi
Barcelona. Tetapi musim ini, dia menjadi lebih penting lagi untuk skuad
Madrid, ia mencetak gol krusial di Liga Champions saat menghadapi Lyon,
CSKA Moskwa dan Bayern Munich (meskipun akhirnya dia gagal menjaringkan
bola saat adu penalti). Penampilannya sangat fenomenal pada musim ini.
Harapan Barcelona mempertahankan gelar
Primera Liga Spanyol untuk keempat kali secara beruntun kian tipis,
setelah tertinggal tujuh poin dari Real Madrid hingga jornada 34. Jarak
kedua tim kembali melebar, ketika Los Blancos tampil impresif di Camp
Nou untuk mengunci kemenangan krusial 2-1, Sabtu (21/4) malam.
Sami
Khedira membuka keunggulan Madrid di babak pertama, meski Barcelona
sebetulnya mendominasi jalannya pertandingan. Pemain pengganti Alexis
Sanchez sempat membuka harapan, tapi Cristiano Ronaldo memastikan
kemenangan pertama Madrid dalam El Clasico sejak 2008 silam hanya beberapa saat setelah gol Alexis.
Baru lima menit setelah peluit kick-off dibunyikan, Los Blancos
sudah memperoleh peluang. Berawal dari sepak pojok Mesut Ozil dari sisi
kiri, Cristiano Ronaldo melompat tinggi untuk melepaskan tandukan, tapi
masih ditepis Victor Valdes. Kemudian Pepe yang nyaris menjebol gawang
Valdes dari tendangan sudut berikutnya.
Tapi hanya dua menit berselang Dani Alves melakukan
interccept passing Pepe dan menuju area penalti. Iker Casillas dengan
cepat keluar dari garis gawang untuk menahan laju Alves. Sebuah
penyelamatan gemilang dari kapten Los Blancos.
Setelah
tercipta jual beli serangan, Madrid akhirnya mencuri gol di menit ke-17.
Angel Di Maria menjadi eksekutor tendangan sudut kemudian disundul
Pepe. Carles Puyol gagal membuang bola dan justru Sami Khedira menyambar
dari belakang dan sukses menceploskan bola ke gawang Valdes.
Sepuluh
menit kemudian Barca mendapat kans menyamakan kedudukan, tapi Thiago
terlalu ambisius dan sepakannya dari jarak dekat masih melebar. Blaugrana tetap tertinggal hingga turun minum.
Barcelona
kembali mengambil inisiatif menyerang di babak kedua. Tapi pemain muda
Cristian Tello membuang setidaknya dua peluang emas di awal paruh kedua.
Pertama saat umpan cantik Andres Iniesta ke area penalti dibuang begitu
saja oleh Tello. Kedua, Thiago membongkar pertahanan Madrid dan
memberikan passing kepada Tello, tapi lagi-lagi sepakan Tello masih jauh
melebar di atas gawang.
Pep Guardiola membuat keputusan
mengejutkan dengan menarik keluar Xavi Hernandez, untuk memberikan ruang
kepada Alexis Sanchez. Tapi, ternyata insting Guardiola begitu kuat.
Hanya semenit berada di lapangan Alexis sukses menjebol gawang Iker
Casillas.
Iniesta memberikan umpan kepada Tello, tapi sepakan
Tello dibuang Casillas. Adriano memanfaatkan bola muntah, kembali
diselematkan kiper utama timnas Spanyol, tapi kemudian Alexis menyambar
dari jarak dari usaha keduanya.
Sayang, euforia Blaugrana
tidak bertahan lama. Hanya beberapa menit kemudian serangan balik cepat
menghukum tuan rumah. Ozil menusuk melalui sisi kanan dan memberikan
umpan matang kepada Ronaldo, yang berhasil mengecoh Valdes kemudian
membawa Madrid kembali unggul.
Barca terus menekan demi mengejar
ketinggalan. Meski mencetak beberapa peluang di depan gawang, rapatnya
barisan belakang Madrid membuat skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup
peluit akhir.
Banyak anggapan Real Madrid akan menerapkan
taktik defensif guna menghambat permainan Barcelona dalam lanjutan
Primera Liga Spanyol, Sabtu (21/4) malam, tetapi hal itu dibantah
asisten pelatih Aitor Karanka.
Karanka masih tampil mewakili
Madrid dalam konferensi pers karena Jose Mourinho masih menolak bicara
kepada media. Karanka memastikan Madrid akan tampil normal menghadapi
laga bertajuk El Clasico tersebut.
Kaka' - Real madrid (menggiring bola)
"Kami tidak akan berspekulasi. Pertandingan
ini mencerminkan pertemuan kami terakhir di sana, yaitu kami mencetak
gol dan mengamankan hasil imbang," ujarnya.
"Kami harus
mengulangi sikap yang sama. Ada tiga poin penting, tapi setelah
pertandingan ini, kami masih harus memainkan empat laga lagi, apapun
hasil pertandingan melawan Barcelona."
Karanka juga memastikan
Madrid tidak akan memikirkan laga kedua semi-final Liga Champions
melawan Bayern Munich.
"Kami fokus untuk pertandingan Sabtu. Kami
tidak berpikir lebih jauh," sambungnya.
"[Fabio] Coentrao? Kami
minta dia menjaga [Arjen] Robben supaya tidak melewatinya, mengirim
umpan silang, mencetak gol, dan dia menjalankan tugas dengan baik.
Memang mudah mengkritik orang."
"Tidak ada juga kelelahan. Saya
harap pertandingan berjalan normal dan fans akan puas dengan apa yang
mereka saksikan."
Akhir pekan ini (22
April Waktu Indonesia) akan digelar pertandingan bertajuk El Classico jilid 6
sepanjang musim 2011/2012, pada pertandingan nanti yang akan menjadi tuan rumah
dalah Barcelona. Due Keras ini adalah laga untuk semua misi. Adapun misi kedua
tim adalah sebagai berikut :
Misi Pertama adalah
Gengsi. Semua orang tentu tahu makna memenangi laga El Classico bagi Barcelona
Ataupun Real Madrid. Karena dua klub merupakan Rival abadi sepanjang masa.
Misi Kedua adalah memperebutkan
gelar La Liga Spanyol (Liga BBVA). Dengan lima pekan sisa, kompetisi antara
Barcelona dan Real Madrid memasuki tahap krusial. Untuk sementara Madrid
memimpin puncak klasmen dengan 4 poin diatas Barcelona. Apabila El Real
Memenangi laga El Classico saat ini, maka jalan Real madrid untuk merengkuh
Gelar semakin mulus. Sedangkan bagi Barcelona, memenangkan laga kali ini adalah
jalan untuk menipiskan ketertinggalan poin manjadi satu dengan El Real.
Misi yang ketiga adalah
menaikkan moral kedua tim untuk melanjutkan perjuangan di Liga Champions Eropa.
Seperti yang kita ketahui, Barcelona kalah 0-1 atas tuan rumah Chelsea.
Sedangkan El real harus mengakui keunggulan bayern Munchen 2-1 di allianz
Arena. Kemenangan pada laga El classico jelas akan memberikan sokongan moral
yang sangat berarti untuk melakoni Leg kedua semi final Liga Champions.
Adapun hasil el
Classico pada musim ini adalah sebagai berikut :
1.14
Agustus 2011 : Real Madrid 2-2 Barcelona (Piala Super Spanyol)
2.17
Agustus 2011 : Barcelona 3-2 Real Madrid (Piala Super Spanyol)
3.10
Desenber 2011 : Real Madrid 1-3 Barcelona (Liga BBVA)
4.18
Januari 2012 : Real Madrid 1-2 Barcelona (Copa Del Rey)
5.25
Januari 2012 : Barcelona 2-2 Real madrid (Copa Del Rey)
Akan ada perubahan pada logo klub raksasa Spanyol, Real Madrid, berupa penghapusan tanda salib yang terletak di bagian atas.
Keputusan
ini diambil Los Merengues demi meredakan kemungkinan kesalahpahaman
oleh penggemar mereka di negara-negara yang sebagian besar penduduknya
beragama Islam sekaligus tentunya menjaring lebih banyak fans Muslim.
Perubahan Logo Real Madrid
"Langkah ini bertujuan menghindari
kesalahpahaman dan konflik dalam wilayah di mana mayoritas populasinya
adalah Muslim," demikian ungkap seorang sumber intern klub seperti
dilansir Marca.
Berdiri pada 1902, tanda salib -- dan
mahkota kerajaan -- mulai menjadi bagian logo Madrid sejak 20 tahun
berselang seturut dengan pemberian status klub kerajaan oleh Raja
Alfonso XIII, sekaligus penambahan nama "Real" di depan "Madrid Club de
Futbol".
Selain merangkul lebih banyak fans Muslim, penghapusan
tanda salib, yang notabene merupakan lambang agama Nasrani, itu juga
diyakini sejalan dengan pembangunan resor wisata olahraga Madrid
senilai $1 miliar di Uni Emirat Arab.
Belum lama ini, seteru abadi Los Blancos di Spanyol, Barcelona, juga menghapus simbol salib dari logo klub pada jersey resmi
yang dijual di kawasan Timur Tengah setelah mendapat protes, khususnya
dari Arab Saudi, karena tanda tersebut dianggap membangkitkan memori
Perang Salib di abad pertengahan.